coretcoretankita.blogspot.co.id - Berkunjung ke Sumatera utara memang sangat tidak membosankan, dari segi keindahan
alam disana masih sangat lestari jika dibandingkan dengan provinsi lain
di indonesia, dengan suhu yang dingin, tak heran membuat wilayah Sumatera
Utara menjadi salah satu tempat destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan
mancanegara, maupun lokal, dan mereka kebanyakan mengagumi wisata Danau toba dan salib Kasih karena pesona keindahannya.
Salib Kasih Siatas Barita - Tarutung, Merupakan sebuah monumen yang di
bangun untuk mengenang pengabdian atas pekabaran injil (protestan) oleh
seorang penginjil dari Jerman bernama Dr. I. L. Nomensen. Ia adalah
seorang penginjil yang datang dari negara Jerman dan berdoa di bukit
Siatas Barita (1963) dengan isi doanya seperti ini " Hidup Atau
Mati, Biarlah Aku Tinggal Di Tengah-Tengah Bangsa Ini Untuk Menyebarkan
Firman Dan Kerajaanmu". Dan di mulai dari masuknya ajaran Dr. I. L.
Nomensen ke tanah batak, dari sinilah awalnya orang batak zaman dahulu
mulai mengenal agama Kristen, dan mulai meninggalkan kepercayaan
animisme.
Mengenang jasa dan pengabdian akan penyebaran agama tersebut, maka pada
tahun 1993 di Dolok Si Atas Barita ini di bangun sebuah monumen bernama
SALIB KASIH. Monumen inilah yang hingga kini sudah sangat terkenal dalam
hal wisata rohani, khususnya Umat Kristen di berbagai daerah di
Indonesia dan khususnya bagi keturunan suku batak.
Salib ini memiliki tinggi sekitar 30 meter dan dihiasi dengan lampu
sehingga bila kita lihat pada malam hari, salib ini terlihat jelas dari kota Tarutung
yang berada tepat bawah kaki bukit Siatas Barita. Pada bagian bawah,
salib ini di topang dengan tiga tiang besar dan ini melambangkan akan
Trinitas. Sementara di bagian tengah salib tertulis tulisan KASIH. Kasih
merupakan hal paling mendasar yang di ajarkan dalam agama Kristen.
Dari Salib Kasih ini setiap pengunjung bisa memandang kota Tarutung, tepat di depan salib terdapat tempat-tempat duduk yang dibangun dari batu lengkap dengan keramik warna putih yang mampu memuat sekitar 600 orang, di bagian depan ada sebuah altar (tempat pemimpin khotbah), dan bangunan ini merupakan fasilitas untuk melakukan persembahan pujian dari para pengunjung, seperti Koor, vocal group dan untuk kebaktian langsung di depan monumen Salib Kasih itu sendiri.
Dari Salib Kasih ini setiap pengunjung bisa memandang kota Tarutung, tepat di depan salib terdapat tempat-tempat duduk yang dibangun dari batu lengkap dengan keramik warna putih yang mampu memuat sekitar 600 orang, di bagian depan ada sebuah altar (tempat pemimpin khotbah), dan bangunan ini merupakan fasilitas untuk melakukan persembahan pujian dari para pengunjung, seperti Koor, vocal group dan untuk kebaktian langsung di depan monumen Salib Kasih itu sendiri.
Di sekitar Salib Kasih, terdapat rumah-rumah kecil yang disebut dengan Rumah Doa. Jika di perhatikan dari tulisan- tulisan di setiap bangunan, rumah doa ini merupakan sumbangan dari berbagai wisatawan (pada umumnya orang yang sukses di perantauan). Jadi dengan rumah doa ini, setiap pengunjung bisa berdoa disini (sendiri). Selain itu, berjarak sekitar 100 meter dari lokasi terdapat sebuah gedung besar tepatnya di sebut sebagai aula, dan gedung ini biasa digunakan untuk kebaktian biasanya untuk kebaktian wisata rohani.
Salib kasih memang sudah cukup terkenal, di Sumatera Utara monumen
rohani ini tentunya sudah menjadi salah satu daya tarik wisatawan
tentunya, hal ini di buktikan oleh beberapa wisatawan mancanegara yang
sudah mengunjungi Monumen Salib Kasih ini, seperti dari negara Jerman,
Amerika Serita, Belanda dan beberapa wisatawan mancanegara lainnya.
Untuk mencapai Salib yang berada di atas bukit ini, para wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua, roda empat maupun bus pariwisata sampai pada taman wisatanya, taman wisata ini merupakan bagian wisata Salib Kasih, dan disini terdapat beberapa arena permainan, tempat penjualan souvenir tentang salib kasih, parkir yang luas, dan rumah makan dan beberapa fasilitas lainnya. Dan jalan untuk menuju lokasi ini cukup bagus, hanya saja selama pendakian bukit, anda akan melewati tikungan-tikungan yang agak tajam, maka berhati-hatilah dalam berkendara. Untuk keadaan aspal terbilang bagus.
Untuk mencapai Salib yang berada di atas bukit ini, para wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua, roda empat maupun bus pariwisata sampai pada taman wisatanya, taman wisata ini merupakan bagian wisata Salib Kasih, dan disini terdapat beberapa arena permainan, tempat penjualan souvenir tentang salib kasih, parkir yang luas, dan rumah makan dan beberapa fasilitas lainnya. Dan jalan untuk menuju lokasi ini cukup bagus, hanya saja selama pendakian bukit, anda akan melewati tikungan-tikungan yang agak tajam, maka berhati-hatilah dalam berkendara. Untuk keadaan aspal terbilang bagus.
Ketika sudah sampai di taman ini, anda harus melanjutkan perjalanan
kembali dengan berjalan kaki, karena kendaraan tidak bisa sampai ke
Salib kecuali sepeda motor dan itupun tidak sembarangan. Jaraknya
sekitar kurang dari 1 KM. Perjalanan anda akan dimulai dari Gerbang
masuk utama Salib Kasih dan disini anda harus membayar tiket masuk
sebesar rp. 2000 per orang dan mungkin berbeda jika anda adalah group
wisata. Selama pendakian menuju salib, anda akan merasakan sejuknya
angin pegunungan, Dolok Siatas Barita ini di penuhi dengan tumbuhan
pohon Pinus, sehingga membuat udaranya sejuk, terdapat besi penopang
untuk pegangan setiap pengunjung yang berjalan. Selama perjalan anda
akan membaca beberapa ayat-ayat alkitab yang di tuliskan pada kayu atau
pun ukiran batu dan di tempel di pohon-pohon pinus. Selain itu juga,
anda akan melihat berbagai tulisan yang di ukir di atas batu tepatnya di
sebut sebagai batu nisan, dimana tulisan itu adalah bersumber dari
berbagai tim atau group wisatawan yang datang dari luar kota maupun luar
negeri. Dan sengaja di tinggalkan disana tepatnya sebagai
kenang-kenangan bagi mereka dan ayat-ayat alkitab yang tertulis di
dalamnya sebagai sajian rohani bagi wisatawan lainnya. Setelah melewati
tulisan-tulisan ini, anda akan segera melihat Salib Kasih yang berdiri
kokoh, menghadap atau mengarah ke Kota Tarutung.
Beberapa sebutan mengatakan bahwa, jika anda berkunjung ke Kota Tarutung
- Tapanuli Utara, belum lengkap rasanya jika anda belum mengunjungi
Monumen Salib Kasih ini.
Untuk fasilitas akomodasi di sekitar wisata Salib Kasih belum bisa di temukan, namun anda tidak usah ragu, karena fasilitas yang anda butuhkan bisa anda dapatkan di Kota Tarutung yang tentunya harus anda lalui sebelum dan setelah mengunjung Monumen Salib Kasih Dolok Siatas Barita Ini.
Untuk fasilitas akomodasi di sekitar wisata Salib Kasih belum bisa di temukan, namun anda tidak usah ragu, karena fasilitas yang anda butuhkan bisa anda dapatkan di Kota Tarutung yang tentunya harus anda lalui sebelum dan setelah mengunjung Monumen Salib Kasih Dolok Siatas Barita Ini.
Keren gan suasana ny masih alami gt. . .
ReplyDeleteWalau pun saya seorang muslim harus menghormati kepercayaan orang laen. . .