Game Point Blank adalah satu judul game online yang popularitas nya
tengah menanjak di kalangan gamers Indonesia. Permainan yang menyuguhkan
gampeplay First Person Shooter (FPS) ini dapat dengan mudah ditemukan
ter-install di setiap warung Internet atau pusat permainan video
terdekat di tiap kota di negeri ini.
Tampaknya para gamers lokal memendam kerinduan tersendiri terhadap judul permainan berjenis FPS. Hal ini terjadi sudah sejak lama, semenjak menurunnya popularitas dari Counter Strike. Menawarkan genre yang same dengan game Point Blank, CS (Counter Strike) hanya mampu bertahan selama kurang lebih dua tahun di dalam kancah industri games di Indonesia. Hal ini disebabkan akan kurangnya kesadaran dari para pemilik rental PC untuk memperkenalkan seri terbaru CS Online, yang dapat dimainkan dengan server berbasis Internet, alih-alih bermain dengan jaringan lokal atau LAN. Namun selain itu, tampaknya tidak ada vendor games online lokal yang tertarik untuk menaungi CS Online. Sebagian besar mungkin disebabkan lisensi yang cukup mahal, mengingat judul permainan ini dikembangkan di Eropa.
Oleh karena itu, game Point Blank hadir menjadi solusi yang tepat bagi kedua pihak. Di satu sisi, gamers dipuaskan dengan kehadiran permainan online FPS yang memiliki mode bermain sama dengan Counter Strike. Di sisi lain, vendor games lokal juga tidak perlu membayar biaya yang terlalu banyak karena PB dikembangkan di Filipina.
Tidak mengherankan apabila kemudian popularitas game Point Blank meningkat pesat. Dari kalangan gamers muda, hingga games senior semua tertarik untuk memainkan permainan perang-perangan online ini. Sama seperti Counter Strike, anda dapat memilih kubu teroris maupun anti-teroris atau disebut juga dengan istilah counter teroris. Untuk dapat memenangkan setiap babak, gamers dituntut untuk memilih secara bijak equipment yang akan dibawa dan juga bekerja sama dengan anggota tim yang lain.
Namun berbeda dengan CS, game Point Blank tidak memiliki sistem senjata yang dinamis. Dengan kata lain, anda hanya akan dibekali oleh satu jenis senjata selama sebuah sesi permainan berlangsung. Players yang memiliki cash atau mata uang yang berlaku di dalam PB dapat membeli senjata atau peralatan tambahan guna meningkatkan performa dibanding dengan pemain lain. Tentunya item yang sudah dibeli sifatnya tidak permanen. Setelah beberapa lama, item tersebut akan expired dan gamers mesti membelinya lagi.
Ada beberapa cara dalam mendapatkan atau pun mengisi cash di game Point Blank. Pertama, kalian dapat membeli voucher fisik yang tersedia di warnet-warnet maupun konter resmi dari Gemscool selaku vendor resmi dari permainan ini. Masukkan kode yang ada di voucher tersebut ke akun PB kalian dan secara otomatis cash bakal segera ditambahkan. Cara kedua yakni mengikuti even atau turnamen reguler yang sering diadakan di kota-kota besar. Selain menyediakan hadiah uang tunai bagi pemenang, pihak penyelenggara biasanya juga memberikan insentif berupa cash tambahan kepada pemain yang bersangkutan.
Di satu sisi, adanya sistem cash ini membuat permainan menjadi semakin menarik. Karena gamers dapat mengincar senjata-senjata yang langka, guna membuat mereka dapat memenangkan permainan dengan lebih mudah. Namun di sisi lainnya, sistem cash juga akan mengakibatkan ketimpangan antara pemain ‘kaya’ dan pemain biasa. Gamers yang tidak memiliki uang untuk membeli voucher fisik bisa dikatakan tak akan dapat mengalahkan pemain lain yang memiliki persenjataan dan perlengkapan lebih kuat. Lambat laun para pemain yang sering mengalami kekalahan tidak adil akan meninggalkan game Point Blank, yang mana juga akan mengancam eksistensi permainan itu sendiri.
Tingkat popularitas game Point Blank juga tidak hanya terancam oleh sistem cash, namun juga oleh penanganan bugs yang cukup buruk. Bugs ini menyebabkan beberapa players dengan pengetahuan hacking, menciptakan sebuah tool khusus untuk menjalankan script code curang di dalam permainan. Apabila dapat diaplikasikan dengan sukses, maka sang player bakal mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Di antaranya menjadi kebal peluru dan bisa mendapatkan peralatan berbayar secara gratis. Namun untuk hal ini, pihak Gemscool mengaku terus melakukan tindakan monitoring dan merilis update secara berkala guna mengatasi berbagai macam ulah curang. Mereka juga tidak segan-segan untuk mem-banned user atau bahkan IP dari player yang melakukan kecurangan, sehingga tidak dapat bermain lagi.
Demikian penuturan singkat penulis mengenai popularitas dan pandangan gamers mengenai game Point Blank di Indonesia. Semoga dapat menjadi bahan kajian bagi kamu yang tengah menggemari permainan tembak-tembakan yang satu ini. Ingat, tidak menutup kemungkinan ada di antara kalian yang memiliki perbedaan pendapat. Apabila ada di antara kamu yang tertarik untuk memberikan opini lain, dapat menggunakan fasilitas kotak komentar yang ada di bawah tulisan ini.
Tampaknya para gamers lokal memendam kerinduan tersendiri terhadap judul permainan berjenis FPS. Hal ini terjadi sudah sejak lama, semenjak menurunnya popularitas dari Counter Strike. Menawarkan genre yang same dengan game Point Blank, CS (Counter Strike) hanya mampu bertahan selama kurang lebih dua tahun di dalam kancah industri games di Indonesia. Hal ini disebabkan akan kurangnya kesadaran dari para pemilik rental PC untuk memperkenalkan seri terbaru CS Online, yang dapat dimainkan dengan server berbasis Internet, alih-alih bermain dengan jaringan lokal atau LAN. Namun selain itu, tampaknya tidak ada vendor games online lokal yang tertarik untuk menaungi CS Online. Sebagian besar mungkin disebabkan lisensi yang cukup mahal, mengingat judul permainan ini dikembangkan di Eropa.
Oleh karena itu, game Point Blank hadir menjadi solusi yang tepat bagi kedua pihak. Di satu sisi, gamers dipuaskan dengan kehadiran permainan online FPS yang memiliki mode bermain sama dengan Counter Strike. Di sisi lain, vendor games lokal juga tidak perlu membayar biaya yang terlalu banyak karena PB dikembangkan di Filipina.
Tidak mengherankan apabila kemudian popularitas game Point Blank meningkat pesat. Dari kalangan gamers muda, hingga games senior semua tertarik untuk memainkan permainan perang-perangan online ini. Sama seperti Counter Strike, anda dapat memilih kubu teroris maupun anti-teroris atau disebut juga dengan istilah counter teroris. Untuk dapat memenangkan setiap babak, gamers dituntut untuk memilih secara bijak equipment yang akan dibawa dan juga bekerja sama dengan anggota tim yang lain.
Namun berbeda dengan CS, game Point Blank tidak memiliki sistem senjata yang dinamis. Dengan kata lain, anda hanya akan dibekali oleh satu jenis senjata selama sebuah sesi permainan berlangsung. Players yang memiliki cash atau mata uang yang berlaku di dalam PB dapat membeli senjata atau peralatan tambahan guna meningkatkan performa dibanding dengan pemain lain. Tentunya item yang sudah dibeli sifatnya tidak permanen. Setelah beberapa lama, item tersebut akan expired dan gamers mesti membelinya lagi.
Ada beberapa cara dalam mendapatkan atau pun mengisi cash di game Point Blank. Pertama, kalian dapat membeli voucher fisik yang tersedia di warnet-warnet maupun konter resmi dari Gemscool selaku vendor resmi dari permainan ini. Masukkan kode yang ada di voucher tersebut ke akun PB kalian dan secara otomatis cash bakal segera ditambahkan. Cara kedua yakni mengikuti even atau turnamen reguler yang sering diadakan di kota-kota besar. Selain menyediakan hadiah uang tunai bagi pemenang, pihak penyelenggara biasanya juga memberikan insentif berupa cash tambahan kepada pemain yang bersangkutan.
Di satu sisi, adanya sistem cash ini membuat permainan menjadi semakin menarik. Karena gamers dapat mengincar senjata-senjata yang langka, guna membuat mereka dapat memenangkan permainan dengan lebih mudah. Namun di sisi lainnya, sistem cash juga akan mengakibatkan ketimpangan antara pemain ‘kaya’ dan pemain biasa. Gamers yang tidak memiliki uang untuk membeli voucher fisik bisa dikatakan tak akan dapat mengalahkan pemain lain yang memiliki persenjataan dan perlengkapan lebih kuat. Lambat laun para pemain yang sering mengalami kekalahan tidak adil akan meninggalkan game Point Blank, yang mana juga akan mengancam eksistensi permainan itu sendiri.
Tingkat popularitas game Point Blank juga tidak hanya terancam oleh sistem cash, namun juga oleh penanganan bugs yang cukup buruk. Bugs ini menyebabkan beberapa players dengan pengetahuan hacking, menciptakan sebuah tool khusus untuk menjalankan script code curang di dalam permainan. Apabila dapat diaplikasikan dengan sukses, maka sang player bakal mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Di antaranya menjadi kebal peluru dan bisa mendapatkan peralatan berbayar secara gratis. Namun untuk hal ini, pihak Gemscool mengaku terus melakukan tindakan monitoring dan merilis update secara berkala guna mengatasi berbagai macam ulah curang. Mereka juga tidak segan-segan untuk mem-banned user atau bahkan IP dari player yang melakukan kecurangan, sehingga tidak dapat bermain lagi.
Demikian penuturan singkat penulis mengenai popularitas dan pandangan gamers mengenai game Point Blank di Indonesia. Semoga dapat menjadi bahan kajian bagi kamu yang tengah menggemari permainan tembak-tembakan yang satu ini. Ingat, tidak menutup kemungkinan ada di antara kalian yang memiliki perbedaan pendapat. Apabila ada di antara kamu yang tertarik untuk memberikan opini lain, dapat menggunakan fasilitas kotak komentar yang ada di bawah tulisan ini.
0 comments:
Post a Comment